Bandung, 30 Juli 2025 — beritabebas
Dalam upaya meningkatkan kapasitas keamanan digital bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Koperasi Baraya Sinergi Sejahtera (BASIS) bekerja sama dengan Mien R. Uno Foundation dan APAC Cybersecurity Fund menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Keamanan Siber bagi Pelaku UMKM, yang dilaksanakan di Aula Bung Hatta, Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat, lantai 3, Jl. Soekarno-Hatta No.705, Kota Bandung.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bandung, Bapak Dr. H. Erwin, S.E., M.Pd., yang memberikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peningkatan literasi digital untuk melindungi UMKM dari ancaman siber yang semakin marak di era digital.
Hadir pula dalam kegiatan ini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Bapak Yayan Ahmad Briliana, S.Sos., M.Si., yang turut menyaksikan jalannya acara.
Dari pihak Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, hadir Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi, Bapak Dr. H. Supriadi, S.H., M.H., yang mewakili kepala dinas. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap Koperasi BASIS dapat turut serta dalam memajukan koperasi di Jawa Barat.
Turut memberikan sambutan juga Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi Dinas KUK Kota Bandung, Bapak Dr. Ir. Kurniadi, MM., M.Si., Anggota Dewan Pengawas Koperasi BASIS, Bapak Abdul Choliq (yang memimpin doa pembukaan), serta Tokoh Alumni UNPAD , Bapak Fuad Rinaldi, S.E., MM., dan Ketua Koperasi BASIS, Teh Yesi Wirahma.
Dalam kesempatan tersebut, Junico B.P. Siahaan yang akrab disapa Kang Nico, selaku Dewan Pengawas Koperasi BASIS, turut memberikan ucapan selamat dan semangat atas terselenggaranya pelatihan ini. Melalui cuplikan video pendek yang ditayangkan di sela acara, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta, serta menyampaikan permohonan maaf karena belum dapat membersamai secara langsung, Ujar Kang Nico yang juga saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI Komisi I
Usai pembukaan, Wakil Wali Kota Bandung turut mendampingi peserta dalam mempromosikan produk-produk UMKM melalui cuplikan video pendek. Sebagian peserta memang membawa produk usahanya untuk diperkenalkan. Salah satu sponsor acara, Arsy Gas, juga memaparkan produknya kepada para peserta.
Ketua Koperasi Yesi Wirahma Mengungkapkan Sebagai ketua koperasi merasa sangat-sangat bersyukur dengab adanya pelatihan perdana ini karena pelatihan ini sangat dibutuhkan khususnya para umkm yang bergerak dibidang perdagangan online. ada support dari beberapa pihak salah satunya pak wakil walikota yang juga menginginkan majunya umkm dibawah binaan Koperasi BASIS kita ini di kota bandung. juga pernyataan dari pihak dinas kukm kota bandung dan jabar, bahwa koperasi yang mayoritas beranggotakan umkm dan petani ini bisa lebih maju pesat. koperasi kami adalah koperasi kecil, tapi dengan team yg solid saya optimis semua bisa maju. kami membuka peluang bagi siapa saja yang mau jadi anggota, karena ini didirikan oleh para alumni unpad tetapi koperasi basis ini untuk umum ( bukan koperasi ika unpad ). siapa pun bisa jadi anggota basis. statusnya apapun bisa jadi anggota. dari mulai lulusan SD sampe lulusan S3 bisa menjadi anggota basis. dari profesi petani, pengusaha, dokter, notaris, perawat, akunting, PNS karyawan bumn, karyawan swasta, Driver, dan lulusan kampus manapun bisa masuk sebagai anggota basis. karena di dalam anggota basis yg sekarang ada juga dari lulusan ITB, UNWIM, IPB, IWU, UI dan maranatha, dan Unpad. harapan saya kedepan nya, dengan niat baik ini Koperasi Baraya Sinergi Sejahtera (Basis) akan lebih maju lagi dan dunia perkoperasian akan lebih maju. Ujar Teh Yesi Tokoh Alumni UNPAD PAAP.
Acara inti dilanjutkan dengan pelatihan bertema Keamanan Siber bagi Pelaku UMKM yang disampaikan oleh Ramadhan Febriansyah, S.Pt., Local Trainer dari APAC Cybersecurity Fund dan perwakilan dari Mien R. Uno Foundation. Materi pelatihan mencakup pengenalan risiko siber yang sering dihadapi UMKM, cara mengenali phishing dan malware, serta strategi membuat password aman dan penggunaan autentikasi dua faktor (2FA).
Pelatihan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh para peserta. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM mampu memperkuat keamanan digital bisnisnya agar tetap tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan di era teknologi saat ini.
